2 Cara Mematikan Avast di Laptop untuk Pemula
Avast adalah salah satu program antivirus yang paling populer di dunia. Dengan fitur perlindungan yang kuat dan terus diperbarui, Avast sering menjadi pilihan utama bagi pengguna laptop yang ingin menjaga keamanan data mereka. Namun, ada kalanya pengguna perlu mematikan Avast sementara, baik itu untuk menginstal perangkat lunak yang dianggap mencurigakan oleh Avast atau untuk menjalankan tugas tertentu yang membutuhkan cara mematikan avast di laptop.
Meski tidak disarankan untuk mematikan antivirus dalam jangka waktu lama, terkadang hal ini memang perlu dilakukan. Artikel ini Teknologimu akan membahas langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk mematikan Avast di laptop secara sementara maupun permanen.
Mengapa Perlu Mematikan Avast?
Sebelum kita membahas cara mematikan Avast, penting untuk memahami mengapa Anda mungkin perlu melakukannya. Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin ingin menonaktifkan antivirus ini:
Perangkat Lunak Tertentu Tidak Dapat Diinstal: Beberapa aplikasi, terutama yang berhubungan dengan modifikasi sistem atau yang memiliki hak istimewa tertentu, mungkin diblokir oleh Avast. Dalam kasus seperti ini, mematikan Avast sementara bisa membantu.
Performa Laptop Menurun: Meskipun Avast dirancang untuk berjalan di latar belakang tanpa mengganggu kinerja, dalam beberapa situasi, terutama pada laptop dengan spesifikasi rendah, antivirus ini bisa membuat laptop menjadi lambat.
Mengatasi Konflik dengan Perangkat Lunak Lain: Ada kalanya Avast dapat menyebabkan konflik dengan perangkat lunak lain yang Anda instal, dan satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan menonaktifkan Avast untuk sementara waktu.
Setelah memahami beberapa alasan di atas, mari kita lanjutkan ke langkah-langkah untuk mematikan Avast di laptop Anda.
Cara Mematikan Avast di Laptop Sementara
Jika Anda hanya ingin menonaktifkan Avast untuk sementara waktu, ikuti langkah-langkah berikut:
Buka Avast: Klik dua kali ikon Avast di sistem tray atau temukan melalui menu Start.
Masuk ke Pengaturan: Setelah Avast terbuka, klik pada ikon roda gigi di pojok kanan atas untuk membuka pengaturan.
Navigasi ke Proteksi Aktif: Di menu pengaturan, cari dan pilih opsi "Proteksi Aktif" (Core Shields).
Pilih Durasi Penonaktifan: Di bawah Proteksi Aktif, Anda akan melihat opsi untuk menonaktifkan berbagai jenis proteksi, seperti proteksi file, perilaku, web, dan email. Anda dapat memilih untuk menonaktifkan semuanya sekaligus atau hanya satu jenis proteksi. Saat Anda klik untuk menonaktifkan, Avast akan meminta Anda memilih durasi penonaktifan: 10 menit, 1 jam, sampai komputer di-restart, atau permanen. Pilih durasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Konfirmasi Penonaktifan: Avast mungkin meminta konfirmasi untuk menonaktifkan proteksi. Klik “Ya” atau “OK” untuk melanjutkan.
Cara Mematikan Avast di Laptop Secara Permanen
Jika Anda memutuskan bahwa Anda tidak lagi memerlukan Avast dan ingin mematikannya secara permanen, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
Menggunakan Panel Kontrol:
- Buka Control Panel di laptop Anda.
- Pilih "Programs and Features" atau "Uninstall a Program".
- Temukan Avast di daftar program yang terinstal.
- Klik "Uninstall" dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk menghapus Avast dari sistem Anda.
Menggunakan Avastclear:
- Avast menyediakan alat khusus bernama Avastclear untuk menghapus produk Avast dari komputer. Anda bisa mendownload alat ini dari situs web resmi Avast.
- Setelah diunduh, jalankan alat ini dan ikuti instruksinya. Pastikan Anda menjalankannya dalam mode aman (safe mode) untuk memastikan semua file yang terkait dengan Avast benar-benar dihapus.
Risiko Mematikan Avast
Meskipun mematikan Avast bisa memberikan manfaat tertentu, penting untuk diingat bahwa ada risiko yang terkait. Antivirus seperti Avast berfungsi sebagai garis pertahanan pertama terhadap ancaman keamanan di dunia maya. Dengan mematikannya, Anda bisa lebih rentan terhadap virus, malware, dan ancaman keamanan lainnya. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya mematikan Avast jika memang diperlukan dan hanya dalam jangka waktu yang pendek. Selain itu, selalu pastikan untuk menyalakannya kembali setelah Anda menyelesaikan tugas yang memerlukan penonaktifan antivirus ini.
Jika Anda menemukan bahwa Avast sering kali mengganggu kinerja atau penggunaan aplikasi lain, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggantinya dengan antivirus lain yang lebih ringan atau yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada berbagai pilihan antivirus gratis dan berbayar yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Mematikan Avast di laptop, baik sementara maupun permanen, bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang cukup mudah. Namun, pastikan Anda memahami risiko yang terkait dengan tindakan ini dan selalu pastikan untuk menyalakannya kembali sesegera mungkin jika Anda mematikan antivirus hanya untuk sementara. Semoga panduan ini membantu Anda untuk mengelola perlindungan antivirus di laptop Anda dengan lebih baik.